Logo merupakan suatu gambar atau sekadar sketsa yang dibuat dengan memiliki makna dan filosofi tertentu, serta mewakili perusahaan, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya. Untuk itu, seorang desainer bertugas meracik idealisme klien bersama kreativitasnya menjadi satu komposisi gambar yang sangat mewakili.
Lalu bagaimana sih sebenarnya proses dalam mendesain logo? Kenapa biaya desain logo sedikit “berbeda” dengan desain lainnya? Jawabannya adalah pada proses desainnya yang tidak sesederhana desain yang lain, ada beberapa tahapan yang harus dilalui sehingga menghasilkan sebuah logo yang baik.
Tahapan-tahapan itu antara lain :
Mempelajari brief desain, yaitu deskripsi singkat tentang klien, perusahaan, produk atau jasa, kemauan klien, dan sebagainya. Hal ini dapat dilakukan dengan mewawancarai klien yang hasilnya ditulis sebagai pedoman kerja. Bila perlu dalam tahapan ini desainer dapat melakukan brainstorming bersama klien sehingga mendapat informasi yang cukup sebagai bekal dalam mendesain logo nantinya. Jika wawancara tidak memungkinkan maka brief desain dapat diperoleh dengan memberikan file editable seperti MS. Word berisi form brief desain kepada klien melalui email atau aplikasi lain. Dalam form tersebut klien dapat memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya.
Bila perlu selain form brief desain klien dapat memberi data pelengkap lainnya. Setelah form tersebut diisi klien dapat mengirim kembali kepada desainer untuk dijadikan pedoman dalam bekerja.
Riset. Bila diperlukan, desainer dapat melakukan riset untuk melengkapi data-data yang tidak diperoleh melalui brief desain. Desainer dapat melakukan penelitian pada produk atau jasa klien, sejarahnya dan pesaing-pesaingnya. Dalam tahap ini desainer mendapat informasi tambahan sebagai bahan untuk membuat komposisi visual yang kaya makna.
Membuat alternatif desain. Desainer membuat beberapa alternatif desain berupa sketsa kasar. Dari sketsa yang ada dapat diseleksi kembali sehingga terpilih desain yang terbaik yang akan dikembangkan dan disempurkan untuk diajukan kepada klien.
Mempresentasikan logo. Desain logo yang sudah dibuat dipresentasikan kepada klien untuk dipelajari kemudian dipilih desain mana yang disukai dan diinginkan. Biasanya setelah memilih klien akan mengajukan revisi. Pada tahap ini mungkin akan dilakukan beberapa kali revisi sampai klien puas. Jika tidak ada revisi tentu berlanjut ke tahap 5.
Desain final. Yang terakhir desainer memberikan desain akhir (final art work) dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada klien.
Sampai di sini, Anda sudah tahu bukan, proses desain logo sedikit berbeda dengan desain media lainnya yang bisa melompati beberapa tahapan.
Nah sebagai gambaran bagaimana proses desain logo itu terjadi berikut ini ada video proses desain logo tahap demi tahap sehingga menjadi logo final yang dilakukan oleh seorang desainer bernama Mohamed Achraf. Selamat menyaksikan!
Lalu bagaimana sih sebenarnya proses dalam mendesain logo? Kenapa biaya desain logo sedikit “berbeda” dengan desain lainnya? Jawabannya adalah pada proses desainnya yang tidak sesederhana desain yang lain, ada beberapa tahapan yang harus dilalui sehingga menghasilkan sebuah logo yang baik.
Tahapan-tahapan itu antara lain :
Bila perlu selain form brief desain klien dapat memberi data pelengkap lainnya. Setelah form tersebut diisi klien dapat mengirim kembali kepada desainer untuk dijadikan pedoman dalam bekerja.
Riset. Bila diperlukan, desainer dapat melakukan riset untuk melengkapi data-data yang tidak diperoleh melalui brief desain. Desainer dapat melakukan penelitian pada produk atau jasa klien, sejarahnya dan pesaing-pesaingnya. Dalam tahap ini desainer mendapat informasi tambahan sebagai bahan untuk membuat komposisi visual yang kaya makna.
Membuat alternatif desain. Desainer membuat beberapa alternatif desain berupa sketsa kasar. Dari sketsa yang ada dapat diseleksi kembali sehingga terpilih desain yang terbaik yang akan dikembangkan dan disempurkan untuk diajukan kepada klien.
Mempresentasikan logo. Desain logo yang sudah dibuat dipresentasikan kepada klien untuk dipelajari kemudian dipilih desain mana yang disukai dan diinginkan. Biasanya setelah memilih klien akan mengajukan revisi. Pada tahap ini mungkin akan dilakukan beberapa kali revisi sampai klien puas. Jika tidak ada revisi tentu berlanjut ke tahap 5.
Desain final. Yang terakhir desainer memberikan desain akhir (final art work) dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada klien.
Proses Desain Logo |
Sampai di sini, Anda sudah tahu bukan, proses desain logo sedikit berbeda dengan desain media lainnya yang bisa melompati beberapa tahapan.
Nah sebagai gambaran bagaimana proses desain logo itu terjadi berikut ini ada video proses desain logo tahap demi tahap sehingga menjadi logo final yang dilakukan oleh seorang desainer bernama Mohamed Achraf. Selamat menyaksikan!
Posting Komentar